Jumat, 11 Oktober 2013

Delegasi Global Educational Communication Technology (GLECT) Jepang


GLECT Jepang: 
Kemauan Adalah Hal Terpenting 
Dalam Belajar

29 Agustus 2013

Jakarta, dpd.go.id – Komite III DPD RI menerima delegasi dari Global Educational Communication Technology (GLECT) Jepang bertempat di Gedung DPD RI, Jakarta. Audiensi yang dilaksanakan pada Kamis (29/08/2013) tersebut bertujuan memperkenalkan GLECT yang selama kurang lebih satu tahun ini telah melakukan kerja sama dengan Unversitas Garut, Jawa Barat.

Direktur GLECT Toshinari Fuchino memperkenalkan GLECT kepada anggota Komite III DPD RI sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan. Fuchino yang hanya bisa berbahasa Jepang ini mengaku ingin mengajarkan bisnis pendidikan yang sedang dikembangkannya ini kepada orang-orang Indonesia, bahkan ke depannya ia berencana mempekerjakan orang-orang Indonesia. “Penghasilan yang kami peroleh akan kami putar untuk beasiswa,” ujar Fuchino dalam Bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah.

Salah satu alasan Fuchino membawa GLECT dan membantu mengembangkan pendidikan di Indonesia adalah semangat dan motivasi anak-anak untuk belajar. Menurutnya, yang dibutuhkan untuk belajar bukanlah uang, tetapi pembelajaran dan kemauan untuk belajar. Dengan sistem pembelajaran GLECT, Fuchino bersama timnya ingin memberikan kemampuan atau skills kepada orang Indonesia serta memberikan pengertian pembelajaran yang sebenarnya agar Indonesia bisa semakin maju, mengingat Sumber Daya Alam Indonesia yang masih melimpah.

Komite III DPD RI menyambut baik kehadiran GLECT di Indonesia dan berharap GLECT dapat memberikan manfaat bagi pendidikan di Indonesia. “Merupakan berkah bagi kami jika dapat dilakukan kerja sama. Sebagai perwakilan daerah, kami dapat menjembatani komunikasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, juga sekolah-sekolah,” ujar Ahmad Jajuli, senator dari Provinsi Lampung selaku wakil Komite III.

Lebih lanjut, salah satu misi GLECT adalah membantu siswa agar bisa mandiri dengan memberikan bimbingan serta arahan. Pembelajaran yang diberikan diharapkan dapat memberikan keahlian kepada siswa sehingga GDP (Gross Domestic Product) Indonesia akan naik. Pembelajaran GLECT menerapkan teknologi yang cukup tinggi dengan menggunakan komputer, jaringan WI-FI, printer, dan bahkan tablet yang semuanya dapat dioperasikan sendiri oleh siswa.

Namun, penggunaan teknologi tinggi tersebut dipandang akan menjadi kendala bagi daerah-daerah terpencil di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, Fuchino berjanji akan melakukan kunjungan ke beberapa daerah untuk melihat kondisi dan memikirkan sistem pembelajaran yang tepat. (af)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar