Jumat, 11 Oktober 2013

Ujian Nasional Tidak Bermanfaat




Koalisi Reformasi Pendidikan: 
Ujian Nasional Tidak Bermanfaat

09 Oktober 2013

Jakarta, dpd.go.id – Koalisi Reformasi Pendidikan (KRP) mendatangi kantor DPD RI di Jakarta pada Selasa (08/10/2013) untuk melakukan audiensi dengan Komite III terkait dunia pendidikan Indonesia yang dinilai semakin memprihatinkan dan menuai banyak masalah. Audiensi yang disambut oleh Tim Kerja Pendidikan Komite III tersebut juga dilakukan dalam rangka memberikan pandangan serta masukan terhadap RUU Perubahan Sistem Pendidikan Nasional yang sedang dibahas oleh Komite III.


Koalisi Reformasi Pendidikan merupakan sebuah lembaga yang peduli terhadap nasib pendidikan Indonesia dan ingin memberikan kontribusi perbaikan di dalamnya. Menurut penuturan Suparman, KRP saat ini sudah menerbitkan Buku Hitam Ujian Nasional karena menurut mereka Ujian Nasional sangat perlu dihapuskan. Selain itu KRP juga telah mem-publish petisi untuk mereposisi Ujian Nasional. “Petisi tersebut ditandatangani oleh sepuluh orang dan tiga puluh di antaranya adalah Guru Besar di Indonesia,” ujar Suparman.

Pendidikan di Indonesia saat ini, menurut anggota KRP Sulistyanto, sudah sangat jauh dari pondasi yang dahulu diajarkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantoro. “Semestinya kita mempertimbangkan hal-hal yang sudah dipondasikan oleh Ki Hajar Dewantoro sebab generasi muda lebih banyak meremehkan kearifan lokal,” katanya.
Selanjutnya terkait biaya pendidikan yang semakin mahal, KRP berharap agar pemerintah dapat mengusahakan pendidikan gratis, tidak hanya sampai tingkat sekolah menengah, tetapi juga sampai Perguruan Tinggi. “Seperti kita tahu, anggaran pendidikan di negara kita sebesar 20%, semestinya gaji guru di luar 20% tersebut,” Sulistyanto menambahkan. Dengan begitu harapannya anggaran pendidikan dapat dioptimalkan sehingga penyelenggaraan pendidikan gratis pun dapat dilaksanakan.

Di akhir pertemuan, Sulistyanto menekankan pentingnya penghapusan Ujian Nasional mengingat begitu banyak kemudharatan yang ditimbulkan. “Ujian Nasional ini sudah mengakibatkan demoralisasi banyak pihak mulai dari guru, siswa, orang tua siswa, bahkan pejabat, sementara Ujian Nasional tersebut tidak ada manfaatnya sama sekali,” terangnya. (af)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar